Wednesday, May 16, 2012

Sesekali (Untuk semua yang pernah dan sedang bergelar pelajar!)




Sesekali merenung hidup
sejarahnya dimulai seorang guru biasa
yang bersemarak semangat
dan cecita
mencorak manusia jadi berguna
dan luhur pekerti mewarnai jiwa.

Sesekali merenung hidup
terngiang lantun suara
yang pernah menggema gua dungu
memecahkan kerikil jahil
merobohkan tembok kebodohan
berganti bisikan lembut penyejuk qalbu;
kiriman nasihat dan pesan
yang mendewasakan,
langkah gagah yang melorongkan
makna kehidupan.

Sesekali merenung hidup
dalam bisik kudus terkepung
kuhimpun doa kecil
yang tak berpenghujung;
‘Tuhan,
limpahkan sinar bahagia
menyeluruhi ruang hidup
buat mereka yang berjasa!’
yang kusanjung
hingga akhir usia.

Amir Ridzuan
UPSI, Tanjong Malim

-Andai dapat disamakan air di lautan dengan jasa seorang guru, pastinya tidak mampu tertampung untuk dikira pesan dan nasihat yang sering mengalir membasuh segala kebodohan dalam diri.
Buat mereka yang pernah mengajar saya tulis baca, mengenalkan jalan putih dan hitam, meluaskan pandangan tentang makna sebuah kehidupan serta mencorak diri saya menjadi seorang hari ini, terima kasih yang tidak terhingga dan biarlah Allah sahaja yang membalas segala jasa!
Guruku, moga kalian terus bahagia dan biarlah ilmumu yang berterusan itu menjadi penyuluh menemani kelam di alam kubur nanti!

-SELAMAT HARI GURU. TANPA KALIAN, SAYA TIDAK MAMPU DI PUNCAK INI! ^^ 

2 comments:

  1. Kreatifnya Amir. Tak tercapai lagi ilmu Huda

    ReplyDelete
    Replies
    1. -Terima kasih. Saya pun baru bertatih. Kalau Huda ada puisi, boleh dikongsi. Nanti boleh juga Amir betulkan sikit-sikit. KIta kongsi ilmu. ^^

      Delete

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails